Apa itu Scatter Plot?
Scatter plot, juga dikenal sebagai diagram pencar atau grafik pencar, adalah jenis grafik yang menggunakan titik-titik untuk mewakili nilai-nilai untuk dua variabel yang berbeda. Setiap titik pada scatter apa itu mewakili satu pengamatan.
Bagaimana Scatter Plot Bekerja
Satu variabel diplot pada sumbu horizontal (sumbu x), dan variabel lainnya diplot pada sumbu vertikal (sumbu y).
Posisi setiap titik ditentukan oleh nilai-nilai untuk kedua variabel tersebut.
Dengan melihat pola titik-titik tersebut, kita dapat mengidentifikasi potensi hubungan antara dua variabel.
Misalnya, kita mungkin melihat:
- Hubungan positif (ketika satu variabel meningkat, variabel lainnya juga cenderung meningkat)
- Hubungan negatif (ketika satu variabel meningkat, variabel lainnya cenderung menurun)
- Tidak ada hubungan (titik-titik scatter apa itu secara scatter apa itu Scatter Plot
Scatter plot berguna untuk:
- Mengidentifikasi korelasi antara variabel.
- Mendeteksi outlier (titik-titik yang jauh dari kelompok data scatter apa itu
- Memvisualisasikan distribusi data.
- Menjelajahi hubungan potensial sebelum melakukan analisis statistik yang lebih formal.
Contoh Scatter Plot
Bayangkan kita ingin melihat hubungan antara jumlah jam belajar dan nilai ujian.
Kita dapat membuat scatter plot dengan jam belajar pada sumbu x dan nilai ujian pada sumbu y. Setiap titik pada plot akan mewakili satu siswa, dengan posisi titik yang menunjukkan jam belajar dan nilai ujian siswa tersebut.
Jika kita melihat bahwa titik-titik cenderung meningkat dari kiri ke kanan (yaitu, siswa yang belajar lebih scatter apa itu cenderung mendapatkan nilai yang lebih tinggi), ini akan menunjukkan hubungan positif antara jam belajar scatter apa itu nilai ujian.
Kesimpulan
Scatter plot adalah alat yang ampuh untuk memvisualisasikan data dan mengeksplorasi hubungan antara variabel.
Mudah dibuat dan diinterpretasikan, membuatnya menjadi teknik yang berharga dalam berbagai bidang.